Sunggingan – Upaya pencegahan stunting terus dilakukan secara masif oleh Pemerintah. Melalui Kementrian Kesehatan, langkah kongkrit dilakukan dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Selain Balita, Ibu hamil juga merupakan salah satu kelompok rawan gizi yang perlu mendapat
perhatian khusus. Hal tersebut karena dampak jangka panjang yang ditimbulkan akibat kekurangan gizi bersifat jangkat panjang.
Sebagai tindak lanjut dari program Pemerintah, mulai tanggal 2 Agustus 2023 selama 90 (sembilan puluh) hari, Kelurahan Sunggingan turut memberikan PMT Lokal kepada 10 Ibu Hamil dan 11 Balita. Pemberian Makanan Tambahan diserahkan langsung oleh Lurah Sunggingan Rikho Mahardika Gautama di Kantor Kelurahan Sunggingan.
PMT Lokal yang diberikan berupa makanan lengkap siap santap atau kudapan kaya sumber protein hewani dengan memperhatikan gizi seimbang. Lauk hewani diharapkan dapat bersumber dari 2 macam sumber protein yang berbeda. Misalnya telur dan ikan, telur dan ayam, telur dan daging. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan kandungan protein yang tinggi dan asam amino esensial yang lengkap.
Selama PMT Lokal, Monitoring dan evaluasi dilakukan secara berjenjang dari tingkat Puskesmas, Kabupaten/Kota, Provinsi dan tingkat Pusat. Hal tersebut dimaksudkan agar tim Monev dapat mengetahui kendala apa saja dialami selama pelaksanaan dilapangan.