Berita

258 Warga Sunggingan Terima Bantuan Pangan Beras

Bantuan Beras SungginganSunggingan – Upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional dan stabilitas pasokan terus dilakukan dengan mendorong peran strategis Bulog. Langkah ini diwujudkan dengan penyaluran program beras bantuan pangan.

Total penerima bantuan pangan beras di Kabupaten Kudus sebanyak 51.160 orang. Dari jumlah tersebut terdapat 258 Keluarga Penerima Manfaat di Kelurahan Sunggingan. Masing-masing orang menerima 10 kg beras. Sehingga jumlah beras yang didistribusikan di Kelurahan Sunggingan sebanyak 2.580 kg beras.

Lurah Sunggingan Rikho Mahardika Gautama, ST, MT turut memastikan kelancaran penyerahan bantuan beras yang dilaksanakan di Halaman Kantor Keluraha Sunggingan. Adapun distribusi ke warga dimulai pada hari Kamis (21/9) dengan membawa fotocopy KTP.

Safari Jumat di Masjid Al Muttaqin, Bupati Kudus serahkan Bantuan dari Baznas

Safari Jumat Masjid Al Muttaqin Sunggingan – Jumat (8/9) Bupati Kudus Dr. HM. Hartopo melaksanakan safari Jumat di Masjid Al Muttaqin Dukuh Jetak Kembang Kelurahan Sunggingan. Turut hadir pada acara tersebut para Asisten Sekda kabupaten Kudus, pimpinan OPD, Camat Kota beserta Forkopimcam, serta Lurah dan Kepala Desa se-kecamatan Kota.

Kedatangan orang nomor satu di Kudus tersebut disambut dengan antusias jamaah masjid Al Muttaqin. Pada acara silaturrahim yang berlangsung usai Sholat Jumat, Bupati Kudus menyerahkan secara simbolis bantuan dari Baznas sebesar Rp 10 juta. Bantuan tersebut diterima oleh Takmir Masjid Al Muttaqin Kiai Muhammad Idris Abdurrahim.

“Bantuan hibah untuk sarana peribadatan tetap kita prioritaskan untuk masjid dan juga pondok pesantren” tutur HM. Hartopo. Beliau juga berpesan agar bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pengurus masjid. Terkait dengan pembangunan untuk kantor pengurus masjid akan diupayakan bantuan tambahan pada perubahan anggaran tahun 2023.

Setelah acara silaturahim, Bupati Kudus beramah tamah dengan warga kelurahan Sunggingan sambil menikmati Nasi Pindang Kerbau yang merupakan salah satu kuliner khas Dukuh Jetak Kembang.

Lomba dalam rangka HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Kecamatan Kota, Kelurahan Sunggingan Panen Hadiah

Fun Game Kecamatan KotaSunggingan – Selasa (22/8) bertempat di halaman Kantor Kecamatan Kota berlangsung lomba dalam rangka menyemarakkan HUT ke-78 Kemerdekaan RI. Lomba ini diikuti oleh para peserta dari Desa dan Kelurahan se-Kecamatan Kota, Polsek Kota, Koramil Kota, TP PKK Kota, UPT Puskesmas dan Korwil Pendidikan Kecamatan Kota. Tepat pukul 07.00 WIB, pelaksanaan lomba dibuka oleh Camat Kota, Andrias Wahyu Adi Setiawan, AP.

Adapun jenis lomba yang diselenggarakan yaitu memasukkan pensil ke dalam botol, memindahkan kaos, makan kerupuk dan supporter terheboh dengan kategori tunggal dan kelompok. Untuk lomba tumpeng ibu-ibu PKK yang telah dilaksanakan pada tanggal 16 Agustus 2023 di Aula Kantor Kecamatan Kota. Selain itu Kecamatan Kota juga melakukan penilaian kesemarakan peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI di masing-masing desa dan kelurahan.

Kelurahan Sunggingan yang dipimpin oleh Lurah Sunggingan, Rikho Mahardika Gautama, ST, MT ikut berpartisipasi dalam menyeramarakkan Fun Game tersebut. Hasilnya Kelurahan Sunggingan berhasil memenangkan 5 jenis lomba yaitu :
1. Juara 2 Lomba Makan Kerupuk
2. Juara 2 Supporter Terheboh (kelompok)
3. Juara 2 Supporter Terheboh (tunggal)
4 Juara 3 Lomba Tumpeng
5. Juara Harapan 1 Lomba Kesemarakan

Hadiah bagi pemenang lomba tersebut diserahkan oleh Camat Kota beserta jajaran pada hari Rabu (23/8) setelah pelaksanaan Senam Massal Hari Rabu (Sambo) di Halaman Kantor Kecamatan Kota.

Simak keseruan lombanya disini.

Malam Tasyakuran HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Kelurahan Sunggingan

Tasyakuran HUT RI ke-78Sunggingan – Kamis (16/8) bertempat di Aula Kelurahan Sunggingan dilaksanakan Tasyakuran dalam rangka memperingati HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia. Hadir pada acara tersebut Lurah Sunggingan, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, FKPM, Ketua RT dan RW, Babinsa, Perwakilan PKK Kelurahan Sunggingan.

Tasyakuran diisi dengan Tahlil dan doa yang dipimpin oleh Ustadz Nabil Al Hafidz dan Kiai Abdullah Hasan. Doa dikhususkan kepada arwah para pahlawan yang telah gugur dalam upaya meraih kemerdekaan. Acara berlangsung dengan khusyuk dan khidmat.
Sementara itu Lurah Sunggingan Rikho Mahardika dalam sambutannya berpesan bahwa kita sebagai generasi muda harus berperan dalam mengisi kemerdekaan yang telah diraih dengan penuh perjuangan oleh para pendahulu kita.

“Kemerdekaan adalah Rahmat dari Allah SWT. Untuk itu kita harus mensyukurinya. Tumbuhkan rasa nasionalisme kita sebagai warga negara Indonesia” tutur Rikho. Lurah Sunggingan juga menghimbau kepada warga untuk memasang bendera merah putih selama bulan Agustus. Rikho juga mengapresiasi warga Kelurahan Sunggingan yang telah menyemarakkan HUT ke-78 Kemerdekaan RI dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan baik di tingkat RT maupun RW.

Dirgahayu Kemerdekaan RI ke-78.
Terus Melaju untuk Indonesia Maju.

Kelurahan Sunggingan Raih Juara 3 Lomba Tumpeng Se-Kecamatan Kota

Lomba Tumpeng Kec. KotaSunggingan – Dalam rangka menyemarakkan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, Rabu (26/8) Kecamatan Kota menggelar lomba Tumpeng. Lomba ini diikuti oleh 25 peserta yang terdiri dari 9 Kelurahan dan 16 Desa yang ada di Kecamatan Kota. Beraneka kreasi tumpeng ditampilkan di Aula Kecamatan Kota.

Setelah melalui tahapan penilaian oleh Tim Juri dari PKK Kecamatan Kota, Tim Tumpeng Ibu-Ibu PKK Kelurahan Sunggingan meraih juara ketiga dengan perolehan poin 737. Juara kedua Desa Rendeng dengan poin 739 dan Juara Pertama diraih oleh Tim Tumpeng Ibu-Ibu PKK Desa Kramat dengan poin 776.

Selain Lomba Tumpeng, Kecamatan Kota juga akan menggelar Fun Game yang diselenggarakan pada tanggal 22 Agustus 2023. Adapun yang di lombakan adalah makan kerupuk, mindah kaos dan memasukkan pensil ke dalam botol. Sedangkan Lomba Senam dilaksanakan pada hari Rabu, 23 Agustus 2023.

Dirgahayu Kemerdekaan RI ke-78.
Terus Melaju untuk Indonesia Maju.

Peringatan Haul Mbah Kyai Daulat dan Mbah KH Noor Hadi 1445 H

Haul Mbah Daulat dan KH Noor HadiSunggingan – Jumat (4/8) warga RT. 01 RW. 02 Kelurahan Sunggingan menyelenggarakan Peringatan Haul  Mbah Kyai Daulat dan Mbah KH. Noor Hadi. Mbah Kyai Daulat dikenal sebagai salah satu murid Kangjeng Kyai Telingsing. Beliau ikut membantunya gurunya dalam menyebarkan agama Islam di sekitar sunggingan. Setiap tahun, tepatnya tanggal 17 Muharrom warga Sunggingan menggelar rangkaian kegiatan untuk memperingati Haul Mbah Kyai Daulat.

Sedangkan KH. Noor Hadi sendiri merupakan salah satu ulama sekaligus tokoh pejuang di Kudus pada masa penjajahan Belanda. KH Noor Hadi wafat pada tahun 1950 dan dimakamkan di Pemakaman Umum Ploso Kudus. Untuk mengenang jasa-jasa beliau, nama KH. Noor Hadi diabadikan menjadi salah satu jalan di Kelurahan Sunggingan. Tepatnya jalan di gang sebelah utara Klinik Pratama Masyitoh Kudus searah dengan Kantor Kelurahan Sunggingan.

Peringatan Haul Mbah Kyai Daulat dan KH Noor diselenggarakan secara bersamaan di Mushola Mbah Kyai Daulat yang terletak di Gang Kyai Daulat Kelurahan Sunggingan. Selain Buka Luwur, panitia Haul juga menggelar Pengajian Umum dan Tahlil Umum yang dihadiri oleh sejumlah tokoh agama dan warga Sunggingan. Lurah Sunggingan, Rikho Marhadika Gautama juga tidak ketinggalan untuk menghadiri acara tersebut.

Di sela-sela kesibukan beliau, pagi sebelum peringatan Haul, Rikho juga menyempatkan diri untuk memberikan semangat kepada warga yang bertugas di dapur untuk menyiapkan nasi jangkrik. Nasi yang dibungkus dengan Godong Jati menjadi daya tarik buka luwur yang diselenggarakan setiap tahunnya. Terlihat warga guyup dalam melaksanakan kegiatan tersebut.

 

Pembinaan Posyandu, Kelurahan Sunggingan Serahkan Antropometri Kit

Pembinaan Posyandu SungginganSunggingan – Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan upaya pemerintah untuk memudahkan masyarakat Indonesia dalam memperoleh pelayanan kesehatan ibu dan anak. Tujuan utama posyandu adalah mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan, atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat.

Bertempat di Aula Kelurahan Sunggingan jumat (4/8) dilaksanakan pembinaan Posyandu dengan mengundang Narasumber dari Puskesmas Purwosari Kudus yaitu Ibu Etika Dwi Winahyu, S,Kep.Ns dan Ibu Sri Pijaningsih, S.Kep.Ns.

Adapun materi disampaikan pada pembinaan Posyandu kali ini adalah mengenai TBC. Penyakit TBC mendapat perhatian serius dari Pemerintah karena Indonesia merupakan negara dengan kasus TBC terbanyak di dunia setelah India. Ibu Etika selaku Narasumber menghimbau agar masyarakat bisa memberikan informasi apabila ada warga yang mempunyai ciri-ciri terjangkit TBC.

Selain itu Kelurahan Sunggingan juga menyerahkan Antropometri Kit dari Puskesmas Purwosari untuk dipergunakan pada kegiatan Posyandu. Antropometri Kit tersebut terdiri dari timbangan untuk anak dibawah 2 tahun, timbangan untuk anak diatas 2 tahun, pengukur panjang badan anak dibawah 2 tahun, pengukur tinggi badan diatas 2 tahun dan alat pengukur lingkar kepala.

10 Ibu Hamil dan Balita Sunggingan Terima PMT Lokal

PMT Lokal SungginganSunggingan – Upaya pencegahan stunting terus dilakukan secara masif oleh Pemerintah. Melalui Kementrian Kesehatan, langkah kongkrit dilakukan dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Selain Balita, Ibu hamil juga merupakan salah satu kelompok rawan gizi yang perlu mendapat
perhatian khusus.  Hal tersebut karena dampak jangka panjang yang ditimbulkan akibat kekurangan gizi bersifat jangkat panjang.

Sebagai tindak lanjut dari program Pemerintah, mulai tanggal 2 Agustus 2023 selama 90 (sembilan puluh) hari, Kelurahan Sunggingan turut memberikan PMT Lokal kepada 10 Ibu Hamil dan 11 Balita. Pemberian Makanan Tambahan  diserahkan langsung oleh Lurah Sunggingan Rikho Mahardika Gautama di Kantor Kelurahan Sunggingan.

PMT Lokal yang diberikan berupa makanan lengkap siap santap atau kudapan kaya sumber protein hewani dengan memperhatikan gizi seimbang.  Lauk hewani diharapkan dapat bersumber dari 2 macam sumber protein yang berbeda. Misalnya telur dan ikan, telur dan ayam, telur dan daging. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan kandungan protein yang tinggi dan asam amino esensial yang lengkap.

Selama PMT Lokal, Monitoring dan evaluasi dilakukan secara berjenjang dari tingkat Puskesmas, Kabupaten/Kota, Provinsi dan tingkat Pusat. Hal tersebut dimaksudkan agar tim Monev dapat mengetahui kendala apa saja dialami selama pelaksanaan dilapangan.

Buka Luwur Kangjeng Kyai Telingsing 1445 H

Buka Luwur Kyai TelingsingSunggingan – Kangjeng Kyai Telingsing merupakan tokoh penyebar agama Islam di Kudus. Beliau adalah guru sekaligus santri Sayyid Ja’far Shodiq (Sunan Kudus).  Selain piawai dalam berdakwah, Kangjeng Kyai Telingsing juga menguasai ilmu ukir dan juga silat. Sehingga masyarakat waktu itu diajari Kyai Teingsing pengetahuan agama Islam dan keterampilan mengukir. Bahkan beliau juga ahli dalam ilmu pengobatan dan kanuragan.

Bertempat di Halaman Magbaroh Kangjeng Kyai Telingsing Sunggingan, rabu (2/8) yang bertepatan dengan tanggal 15 Muharom 1445 H dilaksanakan Tahlil Umum Buka Luwur Kangjeng Kyai Telingsing. Acara dimulai pada pukul 06.00 WIB. Hadir pada acara tersebut sejumlah ulama di Kabupaten Kudus seperti KH. Nur Chalim Makruf, KH. Arifin Fanani, KH. Em Nadjib Hasan, Habib Ali Zainal Abidin Al Kaff dan ulama lainnya.

Meski terletak diantara pemukiman warga Sunggingan, tak hanya warga sekitar yang hadir pada acara tersebut. Warga dari berbagai daerah pun menyempatkan diri untuk mengikuti Buka Luwur Kangjeng Kyai Telingsing. Halaman Magbaroh pun penuh sesak dengan para peziarah.

Dalam ritual prosesi penggantian kelambu atau buka luwur pada makam Mbah Kyai Telingsing, panitia membagikan nasi berkat yang dibungkus keranjang dan potongan luwur secara gratis. Luwur inilah yang menjadi magnet masyarakat datang menghadiri upacara tersebut.  Selain itu panitia juga membagikan nasi berkat berbungkus daun jati dengan daging kerbau atau kambing yang dimasak pada upacara haul di Masjid Kiai Telingsing.

Warga Sunggingan Meriahkan HUT RI ke-78

HUT-RI-Sunggingan

Sunggingan – Memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78, seluruh warga negara Indonesia menyambutnya dengan sukacita. Kemeriahan tampak diseluruh wilayah, baik ditingkat pusat hingga RT RW. Tak terkecuali di Kelurahan Sunggingan. Seluruh warganya bergotong-royong menyemarakkan lingkungan sekitar dengan memasang berbagai umbul-umbul, spanduk, baliho dan hiasan lainnya.

Memanfaatkan hari libur, warga bersama-sama melakukan pengecatan gapuro masing-masing gang. Selain itu beberapa ruas jalan juga dipercantik dengan lampu warna-warni. Kebersihan lingkungan pun turut menjadi perhatian dengan melaksanakan kerja bakti membersihkan rumput.

Sesuai dengan himbauan pemerintah kepada seluruh masyarakat, instansi pemerintah dan lembaga swasta tentang pengibaran bendara merah putih, mulai hari ini 1 Agustus 2023, warga Sunggingan juga ikut mengibarkan bendera di depan rumah masing-masing. Pengibaran bendera merah putih tersebut dilaksanakan secara serentak sampai dengan tanggal 31 Agustus 2023.